Juru las harus dapat memastikan bahwa material yang diperlukan telah tersedia dan sesuai dengan persyaratan antara lain:
a. Bersertifikat
bila diperlukan dan sudah teridentifikasi
b. Jumlahnya
sesuai dengan kebutuhan
c. Jenisnya
dan spesifikasinya sama dengan yang seharusnya diperlukan
Juru Las
diwajibkan paham mengenai jenis material yang akan dilakukan pengelasan sesuai
WPS. Pemahaman yang dimaksud meliputi pengetahuan tentang material tersebut
mengandung besi (ferro) atau tidak mengandung besi (non ferro). Selain itu juga
harus memperhatikan mengenai material tersebut merupakan bahan paduan atau
bahan murni, dengan memiliki pemahaman jenis bahan dan paduannya, maka
selanjutnya bisa menentukan bagaimana proses pengelasan akan dilakukan,
meliputi persiapan, pelaksanaan proses dan juga finishing. Pada tahap persiapan
dilakukan proses memutuskan hal-hal penting sebagai berikut :
·
Teknik proses las yang akan digunakan yang
pilihannya antara lain adalah SMAW, GTAW, GMAW, OAW, SAW
·
Gas pelindungnya
·
Jenis elektroda yang digunakan
·
Pengaplikasian pre heating/post heating
·
Jenis polaritas yang digunakan (AC/DC+/DC-)
·
Besarnya arus pengelasan
·
Jenis nyala las untuk OAW
·
Tindakan-tindakan lainnya yang diperlukan
Persiapan tersebut perlu dilakukan agar menghasilkan
hasil pengelasan yang maksimal dengan kriteria memiliki kekuatan mekanis,
kimiawi ataupun syarat lainnya yang pada intinya emiliki sifat relatif sama
dengan bahan material yang dilakukan pengelasan. Hasil pengelasan yang maksimal
tersebut akan mempengaruhi keselamatan kerja dan umur konstruksi mesin.
Material yang digunakan pada proses pengelasan harus
dipersiapkan secara serius sebelum dilakukan pengelasan karena akan memberikan
kemungkinan keberhasilan jauh lebih besar dibandingkan pengelasan tanpa
persiapan yang baik
Persiapan material untuk proses pengelasan harus
sesuai dengan Welder Prosedure Specification
(WPS) atau gambar kerja yang digunakan. WPS merupakan prosedur standar
persiapan pengelasan yang didesain khusus melalui pengujian-pengujian di
laboratorium oleh para ahli las yang sudah profesional, pengujian tersebut yang
dimaksud dapat berupa radiography test, uji tarik, bend test, atau juga
structure/micro.
Persiapan material pengelasan terdiri dari :
* Material pertama (sisi samping). Dilakukan pembersihan dari kotoran, karat atau bahan lain.
* Material kedua (sisi yang berhubungan). Dilakukan gerinda rata pada area tersebut agar pada saat dihubungkan dan saat diterawang tidak terdapat celah diantara keduanya, bila masih ada celah maka akan mengakibatkan penetrasi yang kurang baik.
Komentar
Posting Komentar