8. Cara Memastikan Permukaan Bidang Las Bebas Dari Kotoran dan Karat

 Pembersihan sebelum pengelasan adalah bertujuan untuk menghilangkan semua kotoran yang ada pada daerah sambungan yang akan dilas. (± 1 “/25.9 mm) dan tepi sambungan (luar / dalam atau atas / bawah atau kanan / kiri) Pembersihan ini dilakukan untuk semua sambungan las yaitu “ groove weld, fillet weld baik pressure parts (bagian-bagian bertekanan) dan non pressure parts (tidak bertekanan) tanpa perkecualian. Kotoran-kotoran tersebut dapat berupa : karat, cat, oli, debu, air dll. 

Cara pembersihannya adalah dengan menggunakan sikat kawat (baja karbon atau stainless steel), gerinda atau cairan pembersih (aceton) atau dengan pemanasan menggunakan heating torch, jika perlu (agar terjadi penguapan). Sebab kotoran-kotoran tersebut di atas dibersihkan untuk mencegah terjadinya kerusakan-kerusakan las selama pengelasan berlangsung, dan jika tidak dibersihkan, maka hasil pengelasan pada logam las akan terjadi diskontinyuitas (discontinuity) yang berupa gelembung-gelembung udara kecil yang tertinggal di dalamnya yang disebut poros (porosity).

Kotoran-kotoran tersebut juga mengandung unsur-unsur yang dapat menghasilkan gas seperti H2 dan O2 yang mana pada saat proses pengelasan gas-gas tersebut dapat bereaksi atau terlarut di dalam logam las. Hal lain yang sangat berbahaya adalah H2 yang terlarut dalam logam las yang dapat menyebabkan terjadinya retak las / crack (under bead crack). Retak las tersebut baru dapat dideteksi setelah selang waktu 48 jam (delayed cracking).

Yang perlu diperhatikan sebelum pelaksanaan pengelasan

a.  Periksa kebersihan sambungan dari kotoran seperti karat, debu, minyak, cat, oli, dll harus dibersihkan jika ada

b.  Periksa penyetelan (fit-up) sambungan (kelurusan/miss aligment, sudut alur

c.   las/groove angle, root opening dan root face), apakah sesuai gambar standard.

d.  Periksa las ikat/tack weld apakah ada retak las/crack, hilangkan/gerinda jika ada.

e.  Periksa apakah disyaratkan pemanasan awal/preheat, lakukan sesuai temperature yang diminta WPS. Gunakan kapur pengukur panas (tempil stick), thermomelt) untuk mengetahui apakah panasnya sudah tercapai. Periksa/lihat ukuran las (leg size ketinggian las) yang diminta pada gambar

Komentar